Aturan Mengangkat k2
menjadi CPNS secara bertahap memenuhi ketentuan PP 48 Tahun 2005 jo PP
56 Tahun 2012.
Di mana persyaratannya adalah
honorernya bekerja di instansi pemerintah secara terus menerus minimal 31
Desember 2004, diangkat oleh pejabat berwenang, dan sumber dananya diambil dari
belanja pegawai.
"Tanpa itu jangan berharap
akan kita angkat. Sebab tidak mungkin seluruh honorer yang mencapai 650 ribu
orang itu kita angkat semuanya karena di antara mereka pasti banyak yang
palsu," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno kepada
JPNN, Sabtu (15/3).
Persyaratan itu, lanjutnya,
mutlak dipenuhi karena dari laporan yang diterima BKN sebagian guru honorer
dibayar dari dana BOS.
"BOS itu bukan sumber untuk
pembiayayaan gaji honorer. BOS itu kan bantuan operasional sekolah untuk siswa
dan bukan guru," tegasnya.
Ditambahkan Eko, pengangkatan
honorer K2 menjadi CPNS banyak terkendala di sumber gaji. Harusnya bila
honorernya memang dibutuhkan instansi, sumber gajinya dimasukkan dalam pos
belanja pegawai.
"Ketahuan di sini kalau
pemerintah tidak ada perencanaan dalam pengangkatan honorer K2 sehingga untuk
sumber gajinya saja tidak jelas. Kalau daerah saja tidak jelas begitu,
bagaimana pusat bisa mengangkat semuanya?" bebernya. (esy/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/03/15/222203/Guru-Honorer-Dibayar-Dana-BOS-tak-Diangkat-CPNS-
Bagaimana Selanjutnya y.....>?
BalasHapusMantap bos, kalau perlu kejelasan lagi ya klik di sini aja
BalasHapusAssalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, bahwa dulunya saya ini cuma Tenaga Honorer di Sekolah Dasar Ambon, Sudah 7 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 50 jt namun hasilnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asa, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DJOKO SUTRISNO yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya untuk kenaikan golongan, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan kejakarta untuk ujian, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Dr.Drs.Djoko sutrisno, Msi no hp beliau yang selalu aktif Hp: 0821-96789902. terima kasih
BalasHapus