Sabtu, 29 November 2014

INI DIA TANGGAPAN WAPRES ATAS TUNTUTAN PGRI

Informasi Halaman :
Author : Samsul Bahri, berdomisili di Aceh Tamiang - Indonesia.
Judul Artikel : INI DIA TANGGAPAN WAPRES ATAS TUNTUTAN PGRI
URL : http://samsul-samba.blogspot.com/2014/11/ini-dia-tanggapan-wapres-atas-tuntutan.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengingatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperhatikan nasib para guru honorer, baik di sekolah swasta maupun sekolah negeri.
Pasalnya, para guru honorer hingga saat ini ada yang masih diberi upah rendah.
“Penetapan penghasilan minimal perlu dipikirkan kembali bagi guru honorer dan swasta. Banyak guru yang hanya bergaji 200-300 ribu per bulan,” ujar Sulistiyo di Jakarta, Kamis (27/11)
Menurutnya, guru honorer saat ini pun sangat berjasa karena mengisi kekurangan ketersediaan guru SD di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, nasib guru honorer patut diperhatikan.
“Ada kekurangan guru SD di seluruh Indonesia. Mohon berkenan segera diselesaikan termasuk guru honor sebagai media pengisi kekurangan itu. Mudah-mudahan bisa terwujud,” sambungnya.
Dia pun berharap wapres dan menteri terkait yang hadir dalam peringatan puncak Hari Guru, agar bisa secara langsung mendengarkan keluhan para guru seluruh Indonesia.
Menanggapi beberapa tuntutan dan harapan para guru yang diwakili oleh Ketua Umum PGRI tersebut, sebagaimana berita yang admin kutip dari jpnn.com JK mengakui bahwa Pendidikan menjadi dasar untuk menjadikan sebuah negara sejahtera dan maju. Untuk mewujudkan hal itu, peran guru sebagai tenaga pendidik sangat penting. Karenanya, guru diminta untuk selalu meningkatkan mutu ajar mereka.
“Saya tegas ini, karena tadi ketua PGRI bicara tentang kesejahteraan ada tepuk tangan luar biasa, tetapi waktu bicara tentang mutu tidak ada tepuk tangan. Padahal tidak ada kesejahteraan tanpa mutu,” ujarnya dalam pidato yang disampaikan di Istora, kemarin.
Peningkatan mutu guru ini dikatakannya penting untuk dilakukan untuk mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat saat ini. dengan mengikuti perkembangan tersebut, maka guru tidak akan tertinggal. Dalam usaha peningkatan mutu guru ini, ia meminta pihak sekolah juga terlibat.
“Apabila kita bicara tentang masa depan, tentu soal kemakmuran yang adil. Apapun kemakmuran tidak bisa terjadi tanpa kerja keras, dan teknologi. Teknologi harus dicapai lewat pendidikan, dan pendidikan harus tercapai dengan guru dan sekolah yang bermutu,” urainya.
JK sendiri setuju atas peningkatan kesejahteraan guru. Sebab menurutnya, guru merupakan garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa. Karenanya, ia menghimbau semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
“Tentu, peningkatan kesejahteraan ini bukan hanya kesejahteraan guru. Kesejahteraan petani, buruh, dokter, perawat dan lainnya juga harus kita tingkatkan. Tetapi semua ini harus punya dasar penguatan mutu pendidikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyampaikan permohonan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak dapat hadir menemui para guru. Seperti diketahui, Jokowi kemarin masih berada di Pekanbaru untuk memantau kondisi kebakaran hutan yang terjadi di sana.
“Beliau secara langsung ingin melihat kesulitan masyarakat di Riau karena asap. Sama-sama pentingnya, karena masyarakat yang kesulitan juga membutuhkan perhatian,” ungkapnya.

SUMBER : http://www.herlinbima.com/2014/11/28/ini-dia-tanggapan-wapres-atas-tuntutan-pgri/

Terima kasih atas kunjungannnya, komentar Anda sangat bermanfaat bagi kemajuan Informasi di Blog ini. Untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di http://samsul-samba.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar