BANDA ACEH - Sebanyak 13 pengusaha Malaysia yang
berasal dari Ipoh Barat dan Perak saat ini tengah berada di Aceh. Salah satu
tujuannya adalah untuk menjajaki peluang dagang berbagai komoditas hasil bumi
(buah dan sayuran) yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo.
Rombongan yang dipimpin oleh Dato Abdul Ghani,
Rabu (26/2), menghadap Gubernur Aceh untuk menyampaikan niatnya tersebut.
Selanjutnya, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Tengah dan
Bener Meriah.
“Selain bertemu gubernur, tujuan utama kami yaitu
membeli berbagai produk sayur dan buah-buahan, antara lain kentang, kol,
buncis, wortel, tomat dan lain-lainnya,” kata Abdul Ghani kepada wartawan
seusai pertemuan dengan Gubernur Zaini Abdullah.
Menurut pengakuan Abdul Ghani, selama ini
pihaknya memasok berbagai kebutuhan sayur dan buah dari daerah Berastagi dan
Tanah Karo, Sumatera Utara. Tetapi karena terjadi erupsi Gunung Sinabung,
pasokan menjadi tersendat.
Pihaknya lantas mendengar kabar bahwa Dataran
Tinggi Gayo merupakan daerah sentra sayur dan buah-buahan terbesar di Aceh,
terutama untuk komoditas kentang, kol, wortel, buncis, alpukat, dan markisa.
“Untuk mengisi kekurangan suplai, kita mencari
alternatifnya ke Aceh, yaitu ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah,”
ucapnya.
Dengan adanya fasilitas pelabuhan Kreung Geukueh
di Aceh Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa, menjadikan jarak tempuh menjadi lebih
dekat. Oleh karena itu dirinya berharap nanti akan ada kerja sama berkelanjutan
dengan Aceh.
Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, dalam pertemuan
sebelumnya menjelaskan berbagai hal, terutama menyangkut dengan kondisi jalan
menuju ke Dataran Tinggi Gayo, dan rencana pembangunan jalan tembus Bener
Meriah-Lhokseumawe.
“Ruas jalan ini kita targetkan selesai tiga
tahun, sehingga produk sayur dan buah bisa dipasarkan lebih cepat dan masih
dalam kondisi segar,” katanya.
Rencana pengusaha Malaysia itu juga disambut baik
oleh eksportir Aceh, Husin Isma. Apalagi selama ini para eksportir terkendala
pada volume ekspor komoditas dari Aceh masih sangat terbatas.
Sumber : http://aceh.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar