Minggu, 02 Maret 2014

Pengusaha Malaysia Cari Pasokan Sayur dan Buah ke Aceh

Informasi Halaman :
Author : Samsul Bahri, berdomisili di Aceh Tamiang - Indonesia.
Judul Artikel : Pengusaha Malaysia Cari Pasokan Sayur dan Buah ke Aceh
URL : http://samsul-samba.blogspot.com/2014/03/pengusaha-malaysia-cari-pasokan-sayur.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!


BANDA ACEH - Sebanyak 13 pengusaha Malaysia yang berasal dari Ipoh Barat dan Perak saat ini tengah berada di Aceh. Salah satu tujuannya adalah untuk menjajaki peluang dagang berbagai komoditas hasil bumi (buah dan sayuran) yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo.
Rombongan yang dipimpin oleh Dato Abdul Ghani, Rabu (26/2), menghadap Gubernur Aceh untuk menyampaikan niatnya tersebut. Selanjutnya, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Selain bertemu gubernur, tujuan utama kami yaitu membeli berbagai produk sayur dan buah-buahan, antara lain kentang, kol, buncis, wortel, tomat dan lain-lainnya,” kata Abdul Ghani kepada wartawan seusai pertemuan dengan Gubernur Zaini Abdullah.
Menurut pengakuan Abdul Ghani, selama ini pihaknya memasok berbagai kebutuhan sayur dan buah dari daerah Berastagi dan Tanah Karo, Sumatera Utara. Tetapi karena terjadi erupsi Gunung Sinabung, pasokan menjadi tersendat.
Pihaknya lantas mendengar kabar bahwa Dataran Tinggi Gayo merupakan daerah sentra sayur dan buah-buahan terbesar di Aceh, terutama untuk komoditas kentang, kol, wortel, buncis, alpukat, dan markisa.
“Untuk mengisi kekurangan suplai, kita mencari alternatifnya ke Aceh, yaitu ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah,” ucapnya.
Dengan adanya fasilitas pelabuhan Kreung Geukueh di Aceh Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa, menjadikan jarak tempuh menjadi lebih dekat. Oleh karena itu dirinya berharap nanti akan ada kerja sama berkelanjutan dengan Aceh.
Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, dalam pertemuan sebelumnya menjelaskan berbagai hal, terutama menyangkut dengan kondisi jalan menuju ke Dataran Tinggi Gayo, dan rencana pembangunan jalan tembus Bener Meriah-Lhokseumawe.
“Ruas jalan ini kita targetkan selesai tiga tahun, sehingga produk sayur dan buah bisa dipasarkan lebih cepat dan masih dalam kondisi segar,” katanya.
Rencana pengusaha Malaysia itu juga disambut baik oleh eksportir Aceh, Husin Isma. Apalagi selama ini para eksportir terkendala pada volume ekspor komoditas dari Aceh masih sangat terbatas.

Terima kasih atas kunjungannnya, komentar Anda sangat bermanfaat bagi kemajuan Informasi di Blog ini. Untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di http://samsul-samba.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar