KUALASIMPANG - Sungai Tamiang kembali memakan
korban. Kali ini Sulaiman bin Soni (27), warga Desa Sriwijaya, menjadi korban
tenggelam saat mandi dan menyeberangi sungai Tamiang, Kamis (20/2) sore.
Ketua SAR Aceh Tamiang, Syaipul Saputra alias
Sikeng kepada Serambi Jumat (21/2) mengatakan, sore itu korban bersama rekannya
Bobi mandi-mandi di sungai Tamiang di sekitar lapangan sepak bola Kualasimpang.
Keduanya menyeberangi sungai Tamiang, namun saat menyebarangi balik, korban
tenggelam karena Sulaiman tidak mampu melawan arus air yang deras.
Melihat rekannya tenggelam, Bobi berusaha
menyelamatkan korban, namuan upaya tersebut sia-sia, bahkan Bobi nyaris
terseret arus. Bobi berhasil ditolong oleh warga yang melihat kejadian
tersebut.
Hingga sore kemarin tim SAR Aceh Tamiang masih
mencari korban tenggelam itu, namun dilaporkan belum ada hasil. Selain menyisir
pinggir sungai, tim SAR juga membuat ombak buatan untuk menggetarkan air sungai
agar korban muncul ke permukaan.
“Upaya penyelaman tidak dapat dilakukan karena
air keruh dan jarak pandang hanya 0,5 meter dan arus air deras,” ujarnya.
Disebutkan, dalam bulan ini sudah empat korban meninggal tenggelam di Aceh
Tamiang, satu orang dilaut dan tiga orang di Sungai Tamiang.(md)
0 komentar:
Posting Komentar